Minggu, 27 Februari 2011

planet Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari. Kecerahan planet ini berkisar di antara -2 sampai 5,5 dalam magnitudo tampak namun tidak mudah terlihat karena sudut pandangnya dengan matahari kecil (dengan rentangan paling jauh sebesar 28,3 derajat. Merkurius hanya bisa terlihat pada saat subuh atau maghrib. Tidak begitu banyak yang diketahui tentang Merkurius karena hanya satu pesawat antariksa yang pernah mendekatinya yaitu Mariner 10 pada tahun 1974 sampai 1975. Mariner 10 hanya berhasil memetakan sekitar 40 sampai 45 persen dari permukaan planet.

Mirip dengan Bulan, Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius).

Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal dimulai dari zaman orang Sumeria pada milenium ke tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap diatas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat matahari terbenam. Di India, Merkurius dinamai Budha (बुध), anak dari Candra sang bulan. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orang-orang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah (כוכב חמה), "bintang dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari). Diameter Merkurius 40% lebih kecil daripada Bumi (4879,4 km), dan 40% lebih besar daripada Bulan. Ukurannya juga lebih kecil (walaupun lebih padat) daripada bulan Jupiter, Ganymede dan bulan Saturnus, Titan.
[sunting] Struktur dalam

Dengan diameter sebesar 4879 km di katulistiwa, Merkurius adalah planet terkecil dari empat planet kebumian di Tata Surya. Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi hanya 4,4 g/cm3.

Kepadatan Merkurius digunakan untuk menduga struktur dalamnya. Kepadatan Bumi yang tinggi tercipta karena tekanan gravitasi, terutamanya di bagian inti. Merkurius namun jauh lebih kecil dan bagian dalamnya tidak terdapat seperti bumi sehingga kepadatannya yang tinggi diduga karena planet tersebut mempunyai inti yang besar dan kaya akan besi. Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah cair.

Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut pada saat kerak sudah membatu.


Merkurius mengandung besi lebih banyak dari planet lainnya di tata surya dan beberapa teori telah diajukan untuk menjelaskannya. Teori yang paling luas diterima adalah bahwa Merkuri pada awalnya mempunyai perbandingan logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya, merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal berukuran sekitar seperenam dari massanya. Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar dari kerak dan mantel asli Merkurius dan meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu, membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup oleh angin matahari.

Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan pada partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi pengimbuhan. Masing-masing dari teori ini memprediksikan susunan permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di masa datang, MESSENGER dan BepiColombo akan menguji teori-teori ini.

Kisah Matahari dan Para pengikutnya

Kisah Matahari dan Pengikutnya
Di Alam semesta, terdapat banyak seklai bintang. Mungkin jumlahnya milyaran. Salah satu bintang benama Matahari. Ia memiliki pengikut setia, yaitu planet.
Matahari adalah bintang yang paling besar sekali. Akibatnya gaya matahari juga besar. Saking besarnya gaya matahari gaya tarik tersebut mengenai beberapa benda di angkasa yang bergerak sangat cepat dan melayang bebas di semesta. setiap kali mereka ingin bebas dari matahari, tetapi setiap kali juga mereka terkena gaya tarik matahari. Keseimbangan gaya tarik matahari dan gaya benda angkasa untuk terbang membentuk sebuah orbit. Akibatnya, benda-benda angkasa itu hanya bisa mengitari matahari berdasarkan orbitnya, benda tersebut yaitu planet

Dari Susu Tumpah

Dari Susu Tumpah
Dalam bahasa Yunani galaksi artinya Susu, Karena dulu orang Yunani heran di langit malam seperti ada air susu tumpah. Susu tumpah akibat ulah dewi Hera. Katanya, Dewi hera membuang susu di langit, karena tidak mau menyusui bayinya yaitu Hercules.
Pada abad ke-18 Pak William Herschel membuat teropong untuk menelitinya. Ternyata susu itu adalah kumpulan yang banyak. Sejak saat itu kumpulan bintang dijuluki Galaksi, galaksi yang mirip susu tumpah dinamai Galaksi milky way disebut Bima Sakti.
Pak Herschel juga menemukan galaksi lain di langit utara. Namanya galaksi Andromed. Sampai kini alam semesta punya 125 milyar galaksi. Karena itu para Astronom percaya bahwa alam semesta ini luas sekali.


Awan Kapten Magellan
Ketika berlayar di belahan Bumi selatan, Kapten Magellan dari Spanyol melihat awan putih kecil di langit. Awan ini tidak pernah pindah, ternyata awan putih itu adalah galaksi, untuk menghormatinya, awan putih itu diberi nama Galaksi Magellan.

Tamasya ke Galaksi?
Jarak galaksi Andromeda ke Milky Way ke Galaksi adalah 14.250 juta milyar kilometer, itu adalah jarak yang sangat jauh. Butuh waktu 280 milyar tahun jika ingin tamasya dari Galaksi Milky Way ke Galaksi Andromeda. Itu jarak ng mustahil ditempuh oleh manusia. Sampai jadi kakek nenek, manusia tidak akan sampai ke sana.

Bintang

Bintang Bahagia, dan Bintang Kesepian

Ibu, Bayi, Kakek Bintang

Langit malam penuh titik cahaya, itulah bintang. BIntang bercahaya karena bintang adalah bola gas. Bola gas ini berasal dari Nebula atau awan gas di Galaksi. Nebula adalah ibu semua bintang, karena bintang itu ada yang bayi, remaja, dan kakek-kakek. Ketika kakek bintang yang gendut mati, dia meledak. Ledakanya membuat Nebula di Galaksi bergerak, menggumpal menjadi bola api. Bola api baru ini disebut bayi bintang, untuk menjaid kakek bintang butuh waktu yang lam sekitar 3-8 milyar tahun.

Bintang Kesepian

Cahaya bintang ada yang terang, redup dan sedang. Ternyata bintang yang terang hidupnya kesepian. karena mereka tidak punya planet, bulan, dan komet. Cahaya bintang terang terlalu panas, sehingga debu dan panas gas ini jika menggumpal, bisa jadi planet yang mengelilinginya. Sebaliknya bintang redup, terlalu dingin. Dia tidak kuat menarik debu dan gas jadi planet.



Keluarga Bintang

Lalu bintang mana yang bahagia? iyulah bintang yang becahaya sedang. Yaitu bintang Matahari, Pegasus, Virgo, Bebek DLL. Bintang-bintang ini punya keluarg, maksudnya, mereka dikelilingi planet, bulan dan komet. Keluarga bintang disebut tata bintang. Sampai sekarang da 215 tata bintang di Galaksi Bima Sakti. Tata bintang matahari punya 8 planet, 120 bulan, dan banyak komet. Astronom kesulitan melacak jumlah planet di setiap bintang, karena jarak bintang dari bumi jauh sekali. Perlu teleskop super besar untuk menelitinya. Namun, Artronom percaya, ada tata bintang lain yang mirip tata surya di Galaksi Bima Sakti.

Zona Habitasi

Sebagian besar tata bintang punya Zona habitasi. Artinya, di tata bintang ada planet yang punya air berwujud cair, berate ada mahluk hidup dong. Betul ini berita luar biasa. Kita mungkin punya teman di bintang kerlap-kerlip.

Ledakan Bintang

Ledakan Bintang

Malam tiba, bintang-bintang berkelap-kelip. Langit tampak tenang dan damai. Siapa bilang langit tenang ternyata tidak. Langit ternyata penuh ledakan dashyat.
Manusia tidak bisa mendengar ledakan bintang tersebut di Galaksi, ternyata di peta alam semesta, ada banyak bintang yang dikelilingi planet.
Bintang yang biasa meledak adalah bintang yang sudah tua.

Galaksi Bima Sakti

Galaksi Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti adalah salah satu dari ratusan Galaksi di alam semesta. Di dalam galaksi Bima Sakti terdapat 200-400 milyar bintang. Satu dari sekian milyar bintang adalah Matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet yang bergerak teratur, itulah yang disebut Sistem Tata Surya atau Solar System. Bumi tempat tinggal kita adalah salah satunya.
Spiral Super Raksasa
Galaksi Bima Sakti berbentuk Spiral.Tata surya kita bersama bintang-bintang yang lainberputar mengelilingi titik pusat galaksi seperti planet-planet kita mengelilingi Matahari.Bumi kita bias mengelilingi Matahari sekali putar dalam waktu 365 hari atau satu tahun. Tata Surya kita perlu waktu 226 juta tahu untuk bias mengelilingi Galaksi Bima Sakti sekali putaran.
Luas Bima Sakti
Galaksi Bima Sakti memang luas sekali. Diameternya bias mencapai 100.000 tahun cahaya. Padahal, cahaya bias menempuh jarak sekitar 300.000 kilometer dalam waktu 1. Dalam waktu satu tahun, cahaya bias menempuh jarak 9.460.800.000.000 kilometer, jadi diameter galaksi Milky Way= 946.080.000.000.000 kilometer.

Kamis, 17 Februari 2011

Luar Angkasa/alam semesta

Di peta alam semesta ada banyak piring. Piring di sebelah utara namanya Galaksi Andromeda. Dua piring di sebelah selatan disebut Galaksi Magellan besar dan Galaksi Magellan kecil.
Peta alam semesta orang Astronomis memang unik. Tidak ada gambar piring-piring penuh bintang, sebenarnya piring penuh bintang adalah Galaksi.
Galaksi adalah kumpulan bintang-bintang, planet-planet, debu-debu, dan awan gas. Mereka berkumpul karena ada kekuatan yang sangat besaryang menarik mereka. Namanya pusat galaksi. Sampai sekarang bentuk pusat galaksi belum diketahui. Karena pusat galaksi dikelilingi debu tebal yang sulit diteropong.
cara bintang, planet, debu,dan awan mengelilingi pusat galaksi bermacam-macam.